Rabu, 18 Maret 2009




1_411518154l.jpg
1_639257232l.jpg
1_236491264l.jpg


Ketika "CINTA INI MEMBUNUHKU"

aku hanya bisa "DIAM TANPA KATA"

aku sangat "MERINDUKANMU" sayang

padahal "AKU PERCAYA KAMU"

"DAN KAMU" tiba2 berkata bahwa

"CINTA SAMPAI DISINI"...

kau hanya memandangku "SEBELAH MATA"

ini adalah sebuah "DILEMA"

saat kau "ILFIL" padaku

aku merasa seperti "MANUSIA TAK BERHARGA"

dan "LUKAKU" bertambah saat ku tahu

bahwa aku "DIANTARA KALIAN"

aku akan pergi walau aku "TAK BISA HIDUP TANPAMU"CXNID=1000015.0NXC.gif

Selasa, 17 Maret 2009


Inilah salah satu band baru yang sedang naik daun. Berformasi Rian, Kiki, Rama, Wahyu , dan Rai, D’Masiv cukup matang di arena festival band. Meski untuk itu, band yang lahir pada 3-3-2003 ini harus banting tulang mencari uang pendaftaran. Kini mereka telah memetik hasilnya, tekad yang kuat bisa menyingkirkan segala rintangan.

Awalnya nama band kami bernama Massive, karena artinya sesuatu yang besar. Nama juga kan, sebuah doa. Dari awal berdiri, kami langsung bergerilya dari satu festival musik ke festival musik lainnya. Ini dilakukan untuk mengasah kemampuan, sekaligus mengenalkan band pada khalayak musik. Saking seriusnya bermusik, kami membuat target, seminggu paling sedikit ikut 1 festival.

Untuk biaya pendaftaran, tentu saja kami patungan. Tapi, kalau semua personil sedang tak punya uang, kami pun tak segan-segan mengamen naik turun bis kota. Metromini jurusan Ciledug-Blok M adalah bis langganan kami. Mulanya deg-degan juga. Paling grogi saat harus bicara pada para penumpang bis, sebelum mulai beraksi.

Saking seringnya ikut festival, kami kerap bolos sekolah. Mulanya, pihak sekolah mempertanyakan. Tapi setelah tahu kegiatan kami positif, akhirnya kami diizinkan tak masuk kelas tiap ada festival. Kadang, untuk 1 festival, kami bolos sampai 2 hari.

Tak hanya pihak sekolah yang mulanya kurang menunjukkan dukungan. Orangtua kami pun mulanya merasa ragu. Apalagi saat kami mulai menunjukkan keseriusan di musik dan memilih tak melanjutkan kuliah dulu. Di mata orangtua, dunia musik tak menjanjikan masa depan yang cerah.

Padahal, bakat seni yang mengalir di diri kami, mereka yang wariskan, lo. Misalnya saja Rian yang bernama asli Rian Ekky Pradipta. Sejak kecil Rian yang kelahiran 17 November 1986 ini sudah dicekoki musik oleh Ayahnya yang adalah pemusik.

Dari umur 3 tahun, Rian sudah sering dibawa naik-turun panggung. Kala itu, Rian kecil yang cengeng dan sangat takut pada tikus, tak canggung melompat-lompat di atas panggung mengikuti musik rock ‘n rol yang dibawakan sang Ayah yang sering manggung di berbagai kafe.

Suara emas Rian pun sudah terlihat sejak usia dini. Meski kemampuan menyanyinya baru diakui setelah duduk di bangku SMP, tapi dari kecil Rian kerap memenangi lomba Adzan dan lomba baca Al Quran, selain juga berprestasi di bidang akademis.

Melebihi sang kakak, Rian, prestasi Kiki di bidang akademis luar biasa menonjol. Sedari kecil, Kiki yang punya nama lengkap Dwikky Aditya Marsall ini dikenal sebagai anak pandai yang pendiam. Dari usia TK, Kiki selalu menuai pujian para guru. Kiki selalu mendapat rangking 1. Saking pintarnya, Kiki sampai-sampai pernah mendapat beasiswa dan ditawari untuk loncat kelas.

Namun soal musik, Kiki kecil kalah dibanding sang kakak. Kala itu bakat musik Kiki memang belum terlihat. Tapi tak berarti Kiki tak punya kiprah sama sekali. Selain sempat merasakan jadi juara lomba Adzan, Kiki yang kelahiran Yogyakarta, 21 November 1988 ini pun pernah bergabung dengan grup qasidah di sekolahnya.

Koki Ngeband
Bakat musik yang besar dari usia dini justru ditunjukkan oleh Nurul Damar Ramadhan alias Rama. Dari kelas 3 SD, Rama sudah tergila-gila pada musik. Sang kakak tertualah yang mengenalkan Rama pada dunia satu ini. Selain mengajari main musik, sang kakak juga sering mengajak Rama kecil menonton konser grup band besar seperti Gigi dan Slank.

Karena dasarnya memang berbakat, sejak kelas 4 SD, Rama sudah diterima bergabung dalam grup band yang personilnya sudah duduk di bangku SMA dan kuliah. Melihat keseriusan Rama, orang tuanya pun memberi izin. Apalagi, sejak kecil Rama adalah anak yang baik dan penurut.

Saking baiknya, Rama jarang sekali menyusahkan orang tuanya. Kalau ingin membeli sesuatu, Rama yang lahir di Jakarta, 2 Mei 1987 ini memilih menabung uang jajannya. Jika telah lama menabung tapi uang yang terkumpul belum cukup, baru deh, Rama minta bantuan orangtuanya. Tak hanya jadi anak baik di rumah, di sekolah pun Rama jadi tauladan berkat prestasi akademis dan kegiatannya di pramuka.

Sementara Wahyu alias Wahyu Piaji, terkenal pemalu dan pendiam sedari kecil. Wahyu bocah amat jarang bergaul. Teman bermainnya bisa dihitung dengan jari. Di dalam kelas, paling Wahyu ngobrol dengan teman sebangkunya saja. Hal ini terus berlanjut hingga SMP, bahkan SMA. Berantem atau tawuran, tak ada dalam kamus pria kelahiran 1 Februari 1987 ini. Tapi jangan tanya bakat musiknya. Kelas 6 SD Wahyu sudah bergabung dengan sebuah band.

Nah, di antara 5 personil Massive, Rayyi Kurniawan lah yang bakat musiknya paling akhir muncul. Rai kecil lebih tertarik dengan olahraga beladiri daripada berkesenian. Mengikuti jejak sang kakak, Rai aktif di pencak silat. Rai yang kelahiran Jakarta, 3 Maret 1988 ini adalah bocah yang ambisius. Kalau melihat anak tetangga punya mobil-mobilan baru, Rai akan menuntut yang lebih bagus pada orang tuanya. Kalau tak dikabulkan, Rai akan ngambek.

Di bangku SMP, Rai mulai nakal. Selain suka bolos dan memintai uang teman-temannya, Rai juga sering berantem, bahkan ikut tawuran. Lucunya, kenakalan Rai berakhir gara-gara ia terdampar di sekolah pariwisata, setelah lulus SMP. Menyimpang dari musik, Ray malah mengambil jurusan masak alias koki.

Banci Tampil
Demikianlah bakat-bakat otodidak bergabung di bawah bendera Massive. Jika banyak anak muda ngeband hanya karena iseng atau keren-kerenan, Massive tidak. Terbukti, setiap kali manggung atau ikut festival, Massive selalu membawakan lagu sendiri. Memang, sejak di bangku SMP, Rian sudah sering mencipta lagu.

Tapi kelebihan satu ini tak serta merta membawa Massive menjadi juara di tiap festival. Namanya juga anak baru, awalnya Massive lebih sering kalah daripada menang. Malah, pernah Massive menanggung malu gara-gara saat tampil di panggung, masing-masing personil memainkan alat musik di kunci yang berbeda.

Satu yang pasti, setiap mengikuti festival, Massive selalu serius. Tak ada kata main-main. Maklum, kalau menang, selain dapat piala, biasanya juga ada hadiah uang. Dari uang hadiah inilah Massive bisa menyambung nafas di dunia musik. Tapi tak semua festival memberi hadiah dalam jumlah besar, lo.

Pertama kali menang, Massive hanya mengantongi uang 300 ribu rupiah. Itu pun harus dibagi berlima. Seiring berjalannya waktu, nama Massive mulai disegani di jalur festival. Massive pun mulai berani menjajal festival yang menjanjikan hadiah lumayan, berkisar di angka jutaan. Meski begitu, Massive tak lantas pilih-pilih. Kecil atau besar, festival 17 Agustus-an tingkat RT hingga festival kelas nasional, semua diikuti. Selain mengejar hadiah, kami memang tergila-gila naik panggung. Istilahnya “banci tampil”.

Bahkan, saking senangnya jadi pusat perhatian, setiap ada kegiatan di lingkungan sekitar, Massive pasti menawarkan diri. Manggung di acara sunatan, sampai jadi band kawinan pun dijalani. Kami memang sangat menikmati setiap detik beraksi di atas panggung. Seminggu tak naik panggung, rasanya bete setengah mati.

Kamis, 12 Maret 2009

Schedule d'Masiv PDF Print E-mail

Jadwal Bulan Maret 2009

01-03-2009 off
02-03-2009 back jakarta
03-03-2009 dorce show
04-03-2009 show sukabumi ,sma3 sukabumi
05-03-2009 -
06-03-2009 show Malang
07-03-2009 show gresik ,sma semen gresik
08-03-2009 hip2 hura Sidoarjo & Show Surabaya Blofis
09-03-2009 back To Jakarta
10-03-2009 workshop
11-03-2009 workshop
12-03-2009 TBC
13-03-2009 Carnaval SCTV Jogja
14-03-2009 Show jakarta Laforca
15-03-2009 a mild live most wanted Pontianak
16-03-2009 Back To Jakarta
17-03-2009 inbox
18-03-2009 dahsyat & Presscon
19-03-2009 derings transtv
20-03-2009 show Surabaya
21-03-2009 a mild live most wanted balikpapan
22-03-2009 a mild live most wanted makasar
23-03-2009 go jogja
24-03-2009 show jogja liquid
25-03-2009 Show purwekerto Cheers
26-03-2009 TBC
27-03-2009 panasonic award rcti
28-03-2009 show surabaya ,smu budut
29-03-2009 a mild live most wanted papua
30-03-2009 Back To Jakarta

31-03-2009 TBC

Jadwal Suatu-Suatu Bisa Berubah


Ultah D'Masiv & RAY Selamat Ulang Tahun D’Masiv.

Ulang Tahun ke 6 D’Masiv digelar di acara Dorce Show Trans Tv. Dengan lagu pembukaan Lagu Diam Tanpa Kata, d’masiv mampu bikin d’masiver teriak histeris. Ray d’masiv yang juga ulang tahun pun ga’ ketinggalan dinyanyiin lagu ultah. (^)

Setiap ulang tahun d’masiv pasti punya kenangan tersendiri. Ulang tahun ke 5 kemaren, d’masiv akhirnya ngeluarin album. Dan perjalanan ke ulang tahun ke 6, d’masiv banyak dapet penghargaan.Dan di Ultah nya yang ke 6 D'Masiv Launching Pula website resmi Masivers Community ( Fans Club D'Masiv ) yang beralamat www.masivers.org. Website Launching Tepat Tanggal 03 Bulan 03 Dan Jam 3.(G)

Sayangnya, ada berita menyedihkan yang baru didengar personel d’masiv tentang salah satu masiver. Salah seorang fans d’masiv meninggal bunuh diri karena ga’ bisa ketemu d’masiv. :-(

Ryan D’masiv akhirnya bilang kalo mereka pengennya kasih pengaruh positif buat masiver. Jangan sampai kejadian bunuh diri ini keulang lagi. Iya dee ^^

Selamat Ulang Tahun D’Masiv (L)

Printer dengan Tinta Ampas Kopi


Printer Canggih Menggunakan Tinta Berbahan Kopi

Printer Canggih Menggunakan Tinta Berbahan Kopi

Canggih dan ramah kantong bukan lagi syarat utama sebuah produk teknologi. Ada satu lagi kriteria yang harus dipenuhi. Yaitu, ramah lingkungan. Hal itu terus digencarkan untuk mencegah kerusakan bumi. Untuk itu juga, RITI dibuat. Printer tersebuta tidak lagi menggunakan listrik untuk beroperasi.

Bahkan, RITI tidak perlu memakai tinta. Ia hanya membutuhkan ampas kopi untuk mencetak tulisan atau gambar. Konsep printer yang dinamai RITI itu menjadi salah satu unggulan sebuah kompetisi tingkat dunia bernama Greener Gadget Competition. Kompetisi tersebut berlangsung hingga 27 Februari 2009.

Penggunaan printer RITI sangat mudah. Pemakai cukup memasukkan ampas kopi pada cartridge yang terletak di bagian atas printer. Setelah kertas dimasukkan -menggunakan kertas daur ulang lebih dianjurkan, pengguna cukup menggerakkan cartridge ke depan dan belakang untuk mencetak sebuah tulisan.

Karena digerakkan manual, energi listrik pun tidak lagi digunakan. Mungkin, cara itu sedikit repot, tapi bisa menghemat konsumsi energi. Terobosan tersebut juga memberikan solusi lain kepada pemakai printer. Yaitu, ribet saat isi ulang atau takut membeli produk palsu. (dri/jpnn)

Profil d'Masiv

d'Masiv adalah band sekelompok anak muda yang berasal dari Jakarta. Band ini dibentuk pada 3 Maret 2003. Beranggotakan

5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall – Riki (gitar), Nurul Damar Ramadhan - Rama (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata – Rai (bass), dan Wahyu Piadji (drum).

Debut album pertama d'Masiv bertitle PERUBAHAN ditahun 2008, dengan berbagai single yang menarik untuk didengarkan. d'Masiv berawal ketika mereka berhasil menjadi jawara diajang A Mild Live Wanted I, yang mengusung aliran musik progresif rock. Kata “Massivers” pun dipilih menjadi sebuah nama untuk para penggila d’Masiv diakhir Juni 2008, untuk menyatukan para penggemar mereka.

Biografi d'Masiv


Sebuah album baru berisi materi-materi paling segar dan dinamis dari mereka berhasil digodok secara saksama dan intensif dengan Noey sebagai produser utama. Tangan dingin Noey yang dibantu oleh tandem setia Capung yang sebelumnya terbukti nyata berhasil memperkaya ragam eksplorasi musikal produksi album Peterpan, Nidji, dan Letto diharapkan akan membawa hasil yang sama untuk finishing album d'Masiv yang bertajuk Perubahan. Perubahan dari segala dinamika dan konsep membuat judul albumnya terasa penuh makna.
Nama d'Masiv sendiri bukan nama asing, sebelumnya mereka ikut memeriahkan single perdana "Negeriku" bersama 8 finalis yang masuk dalam A Mild Live Wanted 2007 dan kemudian juga melempar single "Tak Bisa Hidup Tanpamu" serta "Il Fil (manusia Tak Berharga)" yang banyak diminati banyak penikmat dan penyuka musik tanah air.
Bagi vokalis Rian, Gitaris Kiki dan Rama, Bassis Ray serta Drummer Why di album perdana full mereka dibawah bendera Musica Studio's ini mereka akan mempercayakan pada single megah bartajuk "Cinta Ini Membunuhku." Akselerasi yang dibangun oleh duet gitar Kiki dan Rama berhasil dipadukan dengan bagusnya oleh permainan ritmis bas Ray serta ketukan pondasi yang mengalun syahdu dari Why. Semua itu ditambah oleh vokal Rian yang menyita perhatian, dimulai dari tarikan vokalnya dengan lirik yang cukup berani, "Kau membuatku berantakan…kau membuatku tak karuan…kau membuat ku tak berdaya…kau menolakku acuhkan diriku…" Kata "Berantakan" dipilih untuk menggambarkan kondisi hati yang tak karuan saat dilanda asmara tak terbalas menjadi pilihan diksi yang baru untuk wilayah penulisan musik pop di tanah air.
Makin mengukuhkan posisi d'Masiv jika kita menyimak secara seksama lagu "Merindukanmu." Komposisi yang ditatah sedemikan rupa membuat alur konstruksi kemasan nada yang teranyam indah bagai sebentuk permadani penyejuk hati ini dipastikan akan menjadi anthem terbaru bagi mereka yang dilanda hentakan asmara yang menggelora. Vokal magis Ryan berhasil mengukuhkan cita dan cipta yang maksimal di lagu ini.
Serasa makin genap posisi mereka di jagat musik tanah air saat "Di Antara Kalian" tersimak lugas. Lagu dengan tekstur medium pop-rock ballads ini secara gemilang tampil dengan intro mengalun lembut. Tak dipungkiri kembali vokal dari Rian yang menjadi sihir yang memukau dan melenakan dan menjadi karakter utama d'Masiv. Lirik lagu "Lupakan Aku, kembali padanya, Aku bukan siapa-siapa untukmu. Ku cintaimu tak berarti bahwa, ku harus memiliki mu selamanya…" dipastikan akan menjadi lagu favorit terbaru pencinta musik pop tanah air.
Gitaris Rama dan Kiki berhasil membuat lead guitar yang indah menawan serta bangun konstruksi yang dipatenkan bassis Ray serta drummer Why dalam setiap komposisi lagu menghantarkan cita rasa dan tataran konsep musikal d'Masiv terarah dengan baik dan aman. Simak bagaimana padu padan itu tergambar jelas dalam komposisi "Cinta Sampai Di Sini" yang berhasil menuntun lagu ini menjadi sebuah mars pop cinta termutakhir.
Tak hanya mengemas lagu-lagu yang bernuansa pop ballads, d'Masiv pula piawai dalam membuat dentum musikal pop rock yang enerjik dan menghentak dinamis. Itu tersirat jelas dalam "Diam Tanpa Kata" yang membuktikan kedigdayaan mereka dalam bermain musik dengan skill yang memikat. Jika sebelumnya komposisi "Il Fil (Manusia Tak Berharga)" menjadi pembuktian akan keahlian mereka dalam menguasai instrumen masing-masing, maka lagu "Diam Tanpa Kata" makin mengukuhkan posisi d'Masiv sebagai band yang tak hanya cerdas membuahkan hasil berupa lagu pop ballads.
Segala konsep perubahan dan bekal dari lagu-lagu yang membius kalbu telah menjadi modal signifikan bagi d'Masiv untuk turut meramaikan habitat musik pop di tanah air yang makin tumbuh berkembang dengan muka-muka baru. Kehadiran d'Masiv diharapkan membawa perubahan pada sebuah musik yang lahir dari sebuah festival. Bahwasanya juara sebuah festival bisa ikut bersaing dan bersanding dengan band sejenis dengan lagu dan album bagus dan berkualitas.

Dan bagi d'Masiv album Perubahan ini menjadi segunung bukti, bahwa mereka mampu dan siap untuk berubah menjadi band bersinar di kemudian hari.

Derby Romero - Tuhan Tolong

Lirik Lagu Derby Romero - Tuhan Tolong

ku rasa getaran cinta
di setiap tatapan matanya
andai ku coba tuk berpaling
akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini


oh tuhan tolonglah aku
jangan lah kau biarkan diriku
jatuh cinta kepadanya

sbab andai itu terjadi
akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku

walaupun terasa indah
andaikan ku dapat juga dirinya
namun ku harus tetap bertahan
menjaga cinta yang tlah lebih dulu ku jalani

Rabu, 04 Maret 2009

D'MASIV .....................................

POKOK'Y


I LUPH U ....................................

FULLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
4EVER

D'MASIV
Lagi Ngapain Sih ? - Umum
View : 9979
Created by : iqbal mardiansyah
Suatu sore hari seorang manajer perusahaan menelepon pelanggannya.
Tapi telepon itu ternyata dijawab oleh seorang anak kecil.
Manager : "Apakah ayahmu ada di rumah?"
Anak: "Ya...tetapi sekarang dia sedang sibuk."
(anak itu menjawab dengan berbisik)
Manager : "Kalau ibumu?"
Anak: "Dia juga sedang sibuk..." (dengan berbisik juga)
Manager : "Kalau begitu apakah ada orang lain di rumah?"
Anak: "Ada, kakakku perempuan, tapi dia juga sedang sibuk
sekali sekarang." (masih sambil berbisik)
Manager : "Sebenarnya apa sih yang sedang mereka lakukan?"
Anak: "Oh, mereka sedang main petak umpet dengan saya dan
mereka semua sedang mencari saya."

"Pemabuk - Indonesia
View : 12520
Created by : Shalsa
Polisi menerima telepon dari seorang tak dikenal.
"Tolong Pak, mobil saya dirampok habis-habisan.
Setirnya hilang, dashboardnya hilang, bahkan kaca
depab dan wipernya juga hilang."
Polisi yang bertugas menjawab, "Sebutkan posisi Anda.
Kami akan mengirimkan patroli dalam waktu singkat."
Hening sejenak. Kemudian terdengar suara, sambil
terdesak-sedak. "Maaf, Pak. Ternyata saya salah masuk.
Saya masuk di jok belakang."

Selasa, 03 Maret 2009

d'Masiv - Tak Pernah Rela

Terlambat Aku
Masuki Kehidupanmu
Saat Kau Terjebak
Komersialkan Naf
MeMaNg TAK BERGUNA
Untuk Sesali Yang Telah Terjadi

Sekali Lagi Aku Katakan
Ku Tak Pernah Rela
Biarkan Tubuhmu
Di Jamah Mereka
Sekali Lagi Aku Katakan
Ku Tak Pernah Rela
Tapi Ku Terima Kau
Apa Adanya

Terlambat Aku
Masuki Kehidupanmu
Saat Kau Terjebak

d'Masiv - Tak Pernah Rela